Berikut ini beberapa poin-point yg sudah dibahas :

1. English day sabtu dan minggu belum maksimal dirubah jadi setiap hari sabtu 

2. Pendataan ibu-ibu yg bekerja dan yg tidak, untuk program wirausaha.

3. Penambahan jenis wirausaha untuk ibu-ibu seperti membuat kue, masak dll.

4. BBB untuk ibu-ibu di ikut sertakan. 

5. Kerja bakti untuk konsumsi biaya diambil dr uang kas/sumbangan warga dan ibu2 siap untuk memasak. 

6. Tempat sampah di sepakati sementara memakai ember air (tempayan) ukuran sedang dengan asumsi harga rp @80.000, dan akan dicicil 10.000 tiap bulan ditambahkan ke uang kas.

8. Untuk yang sedang renovasi rumah akan diberikan surat dari pengurus mengenai tata tertib lingkungan di blok D, dan jika melanggar akan dikenakan sangsi denda sebesar Rp 100.000,-

9. Kerja bakti akan dilaksanakan Tgl 04-11-2018 dengan kegiatan pemasangan papan alamat dan nomor blok. Dimohon semua warga untuk hadir dan ikut serta dalam kegiatan rutin ini.

10. Untuk pemasangan papan Alamat & Nomor blok jika ada warga yg ingin menyumbang material berupa pasir batu dan semen silakan menghubungi pengurus blok D.
  
11. BBB berikutnya akan dilaksanakan lagi pada tanggal 10-11-2018 (makan liwetan bersama) 

Demikian hasil BBB pada malam ini tgl 20-10-2018

BERIKUT INI LAPORAN KEUANGAN BULAN OKTOBER 2018






LAPORAN KEUANGAN INI AKAN TERUS UP TO DATE SAMPAI AKHIR BULAN

Ini Solusi Ridwan Kamil untuk Warga Parungpanjang

WBDPH8 - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi aspirasi warga terkait dampak penambangan di Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Pasalnya aspirasi tersebut disampaikan melalui akun media sosialnya.

Tiga hari mendapati keluhanan warga, Kang Emil langsung meninjau jalur yang dilewati truk penambangan batu dan pasir. Setelah itu Kang Emil bersama rombongan berdialog bersama warga perwakilan dari Parungpanjang, Rumpin, Gunung Sindur, Cigudeg, dan daerah lainnya yang terkena dampak buruk penambangan itu.
"Tadi saya sengaja mencoba jalur itu, mobil saya sampai terjepit di antara truk-truk besar dan enggak bisa maju," kata Kang Emil di Kabupaten Bogor, Selasa (25/9).

Dalam dialog, Kang Emil menuturkan sudah memetakan semua permasalahannya. Kebijakan prioritas yang akan dilakukannya dalam waktu tujuh hari ke depan adalah memanggil seluruh pimpinan perusahaan tambang ke Gedung Sate. Maka akan dibahas mengenai keseimbangan solusi termasuk jam operasional truk.

"Saya sudah cermati ada lima problem yang saya catat. Saya tidak bisa ambil keputusan langsung hari ini tapi akan dibawa dulu ke Gedung Sate. Untuk pertama akan saya panggil dulu semua pengusaha tambang ke Bandung," tuturnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu akan meregistrasi ulang perizinan tambang untuk semua perusahaan tambang di wilayah tersebut. Pada registrasi, akan ditambahkan pasal-pasal yang lebih adil bagi semua pihak.

"Kami akan muat pasal-pasal yang lebih adil terkait dampak lingkungan. Harus punya parkir yang luas agar tidak memakan jalan, terkait truk harus keadaan bersih sebelum beroperasi," ujarnya.

Kang Emil berkomitmen akan mewujudkan jalur khusus tambang sesuai aspirasi warga. Jalur tambang ini akan langsung menuju Tangerang tanpa melintasi permukiman warga.

"Ya kita akan prioritaskan jalan tambang langsung menuju Tangerang," ucapnya.
Untuk langkah awal, Kang Emil akan menghitung terlebih dulu biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan jalur tambang tersebut. Menurutnya akan ada dua pembiayaan, yaitu pembebasan lahan dan pembetonan atau pengaspalan jalan. Tak hanya mengandalkan biaya dari APBD, juga meminta semua perusahaan tambang berkontribusi mewujudkan jalur khusus itu.

"Kami akan menghitung dalam dua minggu ke depan berapa biaya yang diperlukan untuk jalur tambang. Pihak perusahaan pun harus turut berkontribusi," ungkapnya.

Untuk diketahui, warga Parungpanjang dan sekitarnya sejak lama mengeluhkan dampak negatif dari penambangan tersebut. Setiap harinya ada ratusan truk bertonase besar melintasi permukimannya.

Bahkan, sebanyak 70 persen warga terkena penyakit ISPA hingga TB akibat dari polusi yang ditimbulkan. Selama 2 bulan ke belakang pun telah terjadi kecelakaan sampai merenggut nyawa 3 warga akibat tertabrak truk tambang.
"Saya akan kembali lagi ke sini untuk memberikan solusinya, sementara akan dibahas dulu di provinsi. Parungpanjang ini kecamatan pertama yang saya kunjungi secara serius dan akan kami prioritaskan sampai selesai. Ini hasil curhatan warga di Instagram saya," tandasnya.

sumber : jawapos